TRIK MENGECAT TROMOL CEGAH KEKUNINGAN

Tradisi ngecat tromol memang menjadi menu wajib buat modifmania yang bermain aseso sampai ke tapak kaki. Biasanya, abis ganti pelek almu, maka tromol kena imbasnya, turut mengikuti warna pelek. Dan timbulnya kelir kuning kecoklatan pada tromol yang dicat pun makin sering terjadi, terutama pada tromol yang dicat kelir pastel atau warna terang. Kelir kuning kecoklatan adalah efek panas dari silinder tromol. Dan hal itu sebenarnya tak wajar terjadi, maka dibutuhkan adonan cat spesial buat tromol.

Doni dari DNA Custom Paint di Jl. Dukuh Kupang XVIII, punya trik paling sip, buat mengecat tromol agar tak mudah muncul warna kuning kecoklatan efek panas. Langsung ke pengerjaan, gosok lebih dulu permukaan tromol dengan ampelas water proof, urutannya #360, #400 dan finishingnya pakai #600. 

Lanjutkan, dengan melapis pakai epoxy dengan adonan, epoxy (1), thinner A Special (1,5), hardner (0,5) dan Poly Urethan (0,5). Dalam pemilihan bahannya, Doni memakai produk Alfagloss. Untuk proses pemakaian epoxy, lakukan dua kali rata dan jedanya biarkan lebih dulu kering selama 3 jam, hingga terasa keras.

Lapisan kedua, pemakaian warna dasaran, dapat memakai warna terang atau gelap dan tergantung dengan pemakaian warna nantinya. Proses pengeringan lakukan selama 3 jam. Giliran ke pewarnaan, cukup dilakukan sebanyak dua kali proses pengecatan hingga rata. Jedah untuk pengeringan cukup 3 jam. “Setelah itu baru dipernis, paki jenis dof atau glossy boleh,”