Di kalangan muda, rokok sepertinya udah jadi kebutuhan pokok buat modal gaul apalagi di komunitas anak motor. Namun kadang, kerepotan juga kalo korek api lagi ketinggalan. Ada trik asyik buat mengatasinya.
”Bikin dewe aja instalasi pematik rokok di motor kayak yang biasanya dipakai di mobil, simple kok !” tegas Purwanto, Sinar Motor, Dadap Rejo Batu (gbr.1).
Dibilang sederhana karena untuk membuatnya, kamu hanya butuh set unit pematik rokok mobil. “Harganya sangat terjangkau, cuman sekitar Rp.15 ribu aja,“ lugas Purwanto. Doi kasih wejangan untuk memilih pematik yang tegangannya 12 Volt, jangan yang 24 volt untuk menyesuaikan tegangannya dengan tegangan aki motor (gbr.2).
Lantas, untuk memasangnya, carilah posisi yang mudah dijangkau. Bisa di area stang, bisa pula di balik dek sayap motor. Pemasangannya cukup dengan membuat lubang dudukan menggunakan mata bor yang dilanjutkan dengan penghalusan memakai mata bor korek atau gerundi. Setelah lubangnya terbuat dengan pas, masukkan pematik dan pasang mur pengencang dari sisi dalam (gbr.3).
Setelah siap, tinggal difungsikan pematik ini dengan menyambungkan kedua kaki pematik ke kutub positif dan negatif aki. Satu kabel dikaitkan ke bodi bermuatan negatif, kabel yang lain disambungkan ke sumber arus di kabel kontak.
Dengan cara ini, nantinya pematik hanya akan berfungsi jika kunci kontak di posisi On (gbr.4). Selesai deh proses pembuatannya. Kalo mau nyalain rokok, cukup tekan pematiknya aja beberapa saat, cabut dan sulut aja ujung rokoknya ke kumparan pematik rokok yang membara merah (gbr.5). Simple kan?
Dibilang sederhana karena untuk membuatnya, kamu hanya butuh set unit pematik rokok mobil. “Harganya sangat terjangkau, cuman sekitar Rp.15 ribu aja,“ lugas Purwanto. Doi kasih wejangan untuk memilih pematik yang tegangannya 12 Volt, jangan yang 24 volt untuk menyesuaikan tegangannya dengan tegangan aki motor (gbr.2).
Lantas, untuk memasangnya, carilah posisi yang mudah dijangkau. Bisa di area stang, bisa pula di balik dek sayap motor. Pemasangannya cukup dengan membuat lubang dudukan menggunakan mata bor yang dilanjutkan dengan penghalusan memakai mata bor korek atau gerundi. Setelah lubangnya terbuat dengan pas, masukkan pematik dan pasang mur pengencang dari sisi dalam (gbr.3).
Setelah siap, tinggal difungsikan pematik ini dengan menyambungkan kedua kaki pematik ke kutub positif dan negatif aki. Satu kabel dikaitkan ke bodi bermuatan negatif, kabel yang lain disambungkan ke sumber arus di kabel kontak.
Dengan cara ini, nantinya pematik hanya akan berfungsi jika kunci kontak di posisi On (gbr.4). Selesai deh proses pembuatannya. Kalo mau nyalain rokok, cukup tekan pematiknya aja beberapa saat, cabut dan sulut aja ujung rokoknya ke kumparan pematik rokok yang membara merah (gbr.5). Simple kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar