DIEGO SIMEONE (ARGENTINA)
Pemain
tengah timnas Argentina ini bisa dibilang dibenci oleh para fans
Inggris setelah membuat David Beckham mendapatkan kartu merah pada
Piala Dunia 1998. Dan yang paling menyebalkan, ia hanya berpura-pura
cidera
DIEGO MARADONA (ARGENTINA)
Bagi
para fans Argentina, ia bagaikan seorang dewa. Namun bagi fans
Inggris, ia melakukan kecurangan. Tentu saja ini terkait Piala Dunia
1986, dimana Maradona berhasil menciptakan 2 gol ketika berhadapan
dengan Inggris, dan salah satu gol yang ia ciptakan adalah gol yang
paling kontroversial sepanjang sejarah sepakbola.
CRISTIANO RONALDO (REAL MADRID)
Dan
list ini akan kurang jika kita tidak memasukan nama Cristiano Ronaldo.
Tak diragukan lagi, Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain paling
berbakat dan hebat dalam sejarah sepak bola, namun ia juga menjadi
salah satu pemain yang paling dibenci. Mengapa? Ia berusia 26 tahun, ia
menjadi salah satu pemain paling mahal di dunia, namun ia bersikap
sombong, mau menonjol, tukang mengeluh, dan tentu saja karena ‘diving’
yang ia lakukan. Jika itu belum cukup, jangan lupa jika Cristiano
Ronaldo berwajah tampan, memiliki mobil ferrari yang sangat keren, dan
pacarnya adalah model Victoria Secret. Kami rasa itu semua menjadikan
Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain sepak bola yang paling
dibenci.
LUIS FIGO (REAL MADRID)
Luis
Figo adalah salah satu pemain Barca yang hebat dan dicintai, hingga
akhirnya ia meninggalkan klub tersebut dan bergabung dengan musuh
terbesar Barca, Real Madrid. Bagi fans Barca, bergabung dengan Real
Madrid sama halnya dengan masuk dalam jurang kematian. Figo pun menjadi
musuh terbesar fans Barca setelah dirinya bergabung dengan Real
Madrid. Setiap kali kedua klub bertanding, Figo akan disambut oleh fans
barca dengan ejekan keras, seragamnya yang dibakar, sebutan kepala
babi, atau… ketiga-tiganya.
CARLOS TEVEZ (MANCHESTER CITY)
Kami
melihat hal ini dari sisi fans MU, mantan striker MU, Carlos Tevez,
mungkin merupakan pemain yang paling dibenci walaupun pernah membela MU.
Fans MU sangat mencintainya ketika ia membela tim tersebut, namun
mulai memudar ketika ia menolak menandatangani kontrak baru karena
jarang bermain dan gaji yang kecil. Ketika MU mengabulkan permintaanya,
ia menolak menandatangani kontrak lagi dan bergabung bersama musuh
satu kota MU, Manchester City. Ia mengatakan bahwa MU tidak
menginginkan dirinya, dan situasi pun memanas ketika MU dan City
bertemu di lapangan.
WAYNE ROONEY (MANCHESTER UNITED)
Wayne
Rooney adalah salah satu anak kesayangan Manchester United, namun
musim kemarin ia sempat menjadi figur yang paling dibenci oleh MU
setelah secara mendadak mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan
klub tersebut akibat berbeda pendapat dengan manajer tim MU, Sir Alex
Ferguson. Sir Alex pun telah berniat meminjamkannya kepada klub lain,
namun terjadi perubahan yang sangat dramatis setelah ia setuju
menandatangani kontrak baru dengan MU yang membuatnya menjadi pemain
termahal yang pernah dalam sejarah klub tersebut.
DIDIER DROGBA (CHELSEA)
Didier
Drogba tak telalu disukai oleh pihak lawan dan juga fans. Ia mendapat
julukan tukang “diver” selama karirnya di Chelsea, termasuk dari
pelatihnya sendiri. Tak hanya itu, ia juga mudah marah, dan seringkali
terlibat konfrontasi dengan pemain lainnya, manajer tim, bahkan wasit.
Kami rasa Anda juga ingat bahwa ia pernah memukul Nemanja Vidic saat
final Liga Champions tahun 2008 dan mendapatkan kartu merah karenanya.
MARCO MATERAZZI (ITALIA)
Pemain
belakang Italia, Marco Materazzi, akan selalu diingat sebagai pria
yang mengakhiri karir Zinedine Zidane. Dimana dalam babak final Piala
Dunia 2006, ia mengatakan sesuatu hal yang buruk tentang saudara Zidane
yang kemudian membuat Zidane emosi dan menyerang Materazzi dengan
kepalanya. Akhibatnya, Zidane mendapatkan kartu merah dan mengakhiri
karirnya dengan kenangan buruk. Tak hanya itu,Timnas Perancis juga
harus mengalami kekalahan dari Italia dalam adu penalti akibat
kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
GARY NEVILLE (MANCHESTER UNITED)
Gary
Neville memang pemain yang hebat, dan juga loyal pada klubnya, namun
di luar lapangan sepak bola ia tak memiliki banyak teman. Mantan kapten
MU ini seringkali membuat lawannya menjadi “panas” dan mendapat
cemoohan saat bertanding di kandang lawan. Kami rasa ia juga pemain
yang paling dibenci oleh Liverpool sepanjang masa, setelah ia berlari
mengitari lapangan ketika berhasil mencetak gol saat melawan Liverpool.
MARIO BALOTELLI (MANCHESTER CITY)
Mario
Balotelli yang baru berusia 21 tahun tampaknya telah mengukuhkan
dirinya sebagai pemain yang sulit untuk diatur. Ia menggunakan seragam
tim lawan ketika diwawancara oleh sebuah TV, ia juga sering bertengkar
dengan rekan satu tim dan juga pelatihnya, menginjak seragamnya setelah
diejek, dan baru-baru ini ia bersikap sombong dan tidak menghargai
ketika City bertanding melawan LA Galaxy. Tampaknya semua orang tidak
menyukainya, termasuk Roberto Mancini, pelatihnya.
EL-HADJI DIOUF (BLACKBURN ROVERS)
Pemain
depan asal Senegal, El-Hadji Diouf, tampaknya dibenci oleh para fans
dan juga pemain karena ia suka meludahi mereka. Ketika ia membela
Liverpool dan Bolton Wanderer, pemain ini harus berurusan dengan polisi
dan FA karena beberapa kali meludahi fans dan pemain lainnya.
JOHN TERRY (CHELSEA)
Ia
adalah kapten yang hebat, para fans Chelsea juga sangat memujanya,
namun diluar lapangan, tentunya berbeda cerita. Ia mendapat lirikan dari
banyak orang setelah berita perselingkuhannya dengan pacar Wayne
Bridge.
JOEY BARTON
Salah
satu sumber segala kontroversi di liga inggris. Joey Barton telah
membuat kebiasaan menciptakan musuh di antara rekan 1 tim, pemain lawan
dan penggemarnya. Aksinya yang paling diingat adalah saat ia mematikan
cerutu menyala di mata pemain muda Jamie Tandy selama pesta Natal
Manchester City di tahun 2004.
RIO FERDINAND (MANCHESTER UNITED)
Salah
satu pemain belakang terbaik di dunia ini mulai dibenci sat ia
memutuskan untuk membuat program Jeremy Beadle-styled wind-up yang
berjudul Rio’s World Cup Wind-Ups, sejak saat itu popularitas Rio
menjadi semakin buruk selain itu bermain untuk memberikan gelar juara
bagi Manchester United cukup untuk membuat pembenci Manchester United
ikut membencinya
EMMANUEL ADEBAYOR (MANCHESTER CITY)
Awalnya
memiliki hubungan yang harmonis dengan seluruh fans arsenal saat awal
kedatangannya dan dianggap sebagai jelmaan Thierry Henry berkat gol-gol
menawannya. Namun itu semua berubah saat ia meminta kenaikan gaji dan
penampilannya yang naik turun hingga akhirnya ia meninggalkan arsenal
ke Manchester City. Saat Adebayor membela city melawan mantan klubnya
arsenal, ia mencetak gol dan melakukan selebrasi ke hadapan pendukung
arsenal yang membuatnya dilarang bermain 3 pertandingan saat itu.
KEVIN DAVIES (BOLTON WANDERERS)
Meski
berposisi sebagai penyerang, Davies adalah salah satu pemain terkasar
di liga premier karena menjadi pembuat pelanggaran terbanyak selama 3
musim yakni dari musim 2004 sampai 2006
ASHLEY COLE (CHELSEA)
Mantan
pemain Arsenal Ashley Cole pernah dianggap sebagai bek kiri terbaik di
dunia. Ketika ia pindah ke Chelsea pada tahun 2006, ia mendapatkan
gaji dua kali lipat dari yang ia terima, sementara reputasinya terus
menukik tajam. Cole mencapai tiik terendah karirnya setelah terungkap
bahwa dia berselingkuh dari istrinya Cheryl Cole, beberapa kali
Pemain
tengah timnas Argentina ini bisa dibilang dibenci oleh para fans
Inggris setelah membuat David Beckham mendapatkan kartu merah pada
Piala Dunia 1998. Dan yang paling menyebalkan, ia hanya berpura-pura
cidera
DIEGO MARADONA (ARGENTINA)
Bagi
para fans Argentina, ia bagaikan seorang dewa. Namun bagi fans
Inggris, ia melakukan kecurangan. Tentu saja ini terkait Piala Dunia
1986, dimana Maradona berhasil menciptakan 2 gol ketika berhadapan
dengan Inggris, dan salah satu gol yang ia ciptakan adalah gol yang
paling kontroversial sepanjang sejarah sepakbola.
CRISTIANO RONALDO (REAL MADRID)
Dan
list ini akan kurang jika kita tidak memasukan nama Cristiano Ronaldo.
Tak diragukan lagi, Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain paling
berbakat dan hebat dalam sejarah sepak bola, namun ia juga menjadi
salah satu pemain yang paling dibenci. Mengapa? Ia berusia 26 tahun, ia
menjadi salah satu pemain paling mahal di dunia, namun ia bersikap
sombong, mau menonjol, tukang mengeluh, dan tentu saja karena ‘diving’
yang ia lakukan. Jika itu belum cukup, jangan lupa jika Cristiano
Ronaldo berwajah tampan, memiliki mobil ferrari yang sangat keren, dan
pacarnya adalah model Victoria Secret. Kami rasa itu semua menjadikan
Cristiano Ronaldo sebagai salah satu pemain sepak bola yang paling
dibenci.
LUIS FIGO (REAL MADRID)
Luis
Figo adalah salah satu pemain Barca yang hebat dan dicintai, hingga
akhirnya ia meninggalkan klub tersebut dan bergabung dengan musuh
terbesar Barca, Real Madrid. Bagi fans Barca, bergabung dengan Real
Madrid sama halnya dengan masuk dalam jurang kematian. Figo pun menjadi
musuh terbesar fans Barca setelah dirinya bergabung dengan Real
Madrid. Setiap kali kedua klub bertanding, Figo akan disambut oleh fans
barca dengan ejekan keras, seragamnya yang dibakar, sebutan kepala
babi, atau… ketiga-tiganya.
CARLOS TEVEZ (MANCHESTER CITY)
Kami
melihat hal ini dari sisi fans MU, mantan striker MU, Carlos Tevez,
mungkin merupakan pemain yang paling dibenci walaupun pernah membela MU.
Fans MU sangat mencintainya ketika ia membela tim tersebut, namun
mulai memudar ketika ia menolak menandatangani kontrak baru karena
jarang bermain dan gaji yang kecil. Ketika MU mengabulkan permintaanya,
ia menolak menandatangani kontrak lagi dan bergabung bersama musuh
satu kota MU, Manchester City. Ia mengatakan bahwa MU tidak
menginginkan dirinya, dan situasi pun memanas ketika MU dan City
bertemu di lapangan.
WAYNE ROONEY (MANCHESTER UNITED)
Wayne
Rooney adalah salah satu anak kesayangan Manchester United, namun
musim kemarin ia sempat menjadi figur yang paling dibenci oleh MU
setelah secara mendadak mengumumkan keinginannya untuk meninggalkan
klub tersebut akibat berbeda pendapat dengan manajer tim MU, Sir Alex
Ferguson. Sir Alex pun telah berniat meminjamkannya kepada klub lain,
namun terjadi perubahan yang sangat dramatis setelah ia setuju
menandatangani kontrak baru dengan MU yang membuatnya menjadi pemain
termahal yang pernah dalam sejarah klub tersebut.
DIDIER DROGBA (CHELSEA)
Didier
Drogba tak telalu disukai oleh pihak lawan dan juga fans. Ia mendapat
julukan tukang “diver” selama karirnya di Chelsea, termasuk dari
pelatihnya sendiri. Tak hanya itu, ia juga mudah marah, dan seringkali
terlibat konfrontasi dengan pemain lainnya, manajer tim, bahkan wasit.
Kami rasa Anda juga ingat bahwa ia pernah memukul Nemanja Vidic saat
final Liga Champions tahun 2008 dan mendapatkan kartu merah karenanya.
MARCO MATERAZZI (ITALIA)
Pemain
belakang Italia, Marco Materazzi, akan selalu diingat sebagai pria
yang mengakhiri karir Zinedine Zidane. Dimana dalam babak final Piala
Dunia 2006, ia mengatakan sesuatu hal yang buruk tentang saudara Zidane
yang kemudian membuat Zidane emosi dan menyerang Materazzi dengan
kepalanya. Akhibatnya, Zidane mendapatkan kartu merah dan mengakhiri
karirnya dengan kenangan buruk. Tak hanya itu,Timnas Perancis juga
harus mengalami kekalahan dari Italia dalam adu penalti akibat
kehilangan salah satu pemain terbaiknya.
GARY NEVILLE (MANCHESTER UNITED)
Gary
Neville memang pemain yang hebat, dan juga loyal pada klubnya, namun
di luar lapangan sepak bola ia tak memiliki banyak teman. Mantan kapten
MU ini seringkali membuat lawannya menjadi “panas” dan mendapat
cemoohan saat bertanding di kandang lawan. Kami rasa ia juga pemain
yang paling dibenci oleh Liverpool sepanjang masa, setelah ia berlari
mengitari lapangan ketika berhasil mencetak gol saat melawan Liverpool.
MARIO BALOTELLI (MANCHESTER CITY)
Mario
Balotelli yang baru berusia 21 tahun tampaknya telah mengukuhkan
dirinya sebagai pemain yang sulit untuk diatur. Ia menggunakan seragam
tim lawan ketika diwawancara oleh sebuah TV, ia juga sering bertengkar
dengan rekan satu tim dan juga pelatihnya, menginjak seragamnya setelah
diejek, dan baru-baru ini ia bersikap sombong dan tidak menghargai
ketika City bertanding melawan LA Galaxy. Tampaknya semua orang tidak
menyukainya, termasuk Roberto Mancini, pelatihnya.
EL-HADJI DIOUF (BLACKBURN ROVERS)
Pemain
depan asal Senegal, El-Hadji Diouf, tampaknya dibenci oleh para fans
dan juga pemain karena ia suka meludahi mereka. Ketika ia membela
Liverpool dan Bolton Wanderer, pemain ini harus berurusan dengan polisi
dan FA karena beberapa kali meludahi fans dan pemain lainnya.
JOHN TERRY (CHELSEA)
Ia
adalah kapten yang hebat, para fans Chelsea juga sangat memujanya,
namun diluar lapangan, tentunya berbeda cerita. Ia mendapat lirikan dari
banyak orang setelah berita perselingkuhannya dengan pacar Wayne
Bridge.
JOEY BARTON
Salah
satu sumber segala kontroversi di liga inggris. Joey Barton telah
membuat kebiasaan menciptakan musuh di antara rekan 1 tim, pemain lawan
dan penggemarnya. Aksinya yang paling diingat adalah saat ia mematikan
cerutu menyala di mata pemain muda Jamie Tandy selama pesta Natal
Manchester City di tahun 2004.
RIO FERDINAND (MANCHESTER UNITED)
Salah
satu pemain belakang terbaik di dunia ini mulai dibenci sat ia
memutuskan untuk membuat program Jeremy Beadle-styled wind-up yang
berjudul Rio’s World Cup Wind-Ups, sejak saat itu popularitas Rio
menjadi semakin buruk selain itu bermain untuk memberikan gelar juara
bagi Manchester United cukup untuk membuat pembenci Manchester United
ikut membencinya
EMMANUEL ADEBAYOR (MANCHESTER CITY)
Awalnya
memiliki hubungan yang harmonis dengan seluruh fans arsenal saat awal
kedatangannya dan dianggap sebagai jelmaan Thierry Henry berkat gol-gol
menawannya. Namun itu semua berubah saat ia meminta kenaikan gaji dan
penampilannya yang naik turun hingga akhirnya ia meninggalkan arsenal
ke Manchester City. Saat Adebayor membela city melawan mantan klubnya
arsenal, ia mencetak gol dan melakukan selebrasi ke hadapan pendukung
arsenal yang membuatnya dilarang bermain 3 pertandingan saat itu.
KEVIN DAVIES (BOLTON WANDERERS)
Meski
berposisi sebagai penyerang, Davies adalah salah satu pemain terkasar
di liga premier karena menjadi pembuat pelanggaran terbanyak selama 3
musim yakni dari musim 2004 sampai 2006
ASHLEY COLE (CHELSEA)
Mantan
pemain Arsenal Ashley Cole pernah dianggap sebagai bek kiri terbaik di
dunia. Ketika ia pindah ke Chelsea pada tahun 2006, ia mendapatkan
gaji dua kali lipat dari yang ia terima, sementara reputasinya terus
menukik tajam. Cole mencapai tiik terendah karirnya setelah terungkap
bahwa dia berselingkuh dari istrinya Cheryl Cole, beberapa kali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar