Teganya Kakek Ini Menjual Cucu Sendiri di Facebook



Jaman sekarang, kemanusiaan memang sering dipertanyakan. Hal itu tidak hanya pada orang luar yang tak kita kenal, namun kerabat kita pun bisa melakukan ketidakmanusiawian tersebut. Kali ini sebuah peristiwa yang ironis terjadi di India.

Dilansir dari Dailymail (25/4) seorang kakek bernama Firoz, dengan sengaja telah menawarkan cucu lelaki kandungnya sendiri seharga Rs 45.000 atau sekitar hampir Rp 8,5 juta pada seorang suster rumah sakit yang terlibat perdagangan bayi. Sungguh tega nian kakek ini pada putri dan cucunya sendiri.

Bayi tersebut akhirnya dibeli oleh seorang pebisnis dari Delhi dengan harga yang jauh lebih tinggi, yakni Rs. 800.000 atau sekitar nyaris Rp 150 juta. Entah di mana hati nurani manusia yang memperjualbelikan bayi yang tak berdosa ini hanya untuk uang.

Kepedihan tak terkira dirasakan oleh sang ibu yang bernama Noora. Ibu muda ini telah melahirkan bayinya dengan mempertaruhkan nyawa pada tanggal 8 Apri lalu. Namun pada tanggal 10 April, suster rumah sakit yang bernama Sunita dan karyawan rumah sakit yang bernama Gurpreet Singh, mengambil bayi tersebut dengan dalih bahwa sang bayi tersebut sakit.

Hari berikutnya, Noora diberitahu bahwa bayinya telah meninggal. Tanggal 12 April, ia mengetahui bahwa ayahnya mendapatkan uang sejumlah Rs 45.000. Mengetahui rejeki ayahnya yang tiba-tiba ini membuat Noora sedikit curiga dan melaporkan bahwa bayinya hilang kepada polisi.

Investigator kepolisian akhirnya mendesak Firoz untuk menjelaskan perkara tersebut hingga pria tersebut mengakui bahwa dirinya terlibat dalam perdagangan bayi yang adalah cucunya sendiri. Bayi tersebut diserahkan pada suster rumah sakit kemudian disalurkan lewat seseorang yang akan menawarkan bayi-bayi tersebut via Facebook pada calon pembeli.

Syukurlah bayi kecil Noora berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke pelukan Noora. Tentu saja para pelaku penjualan bayi tersebut akhirnya ditangkap oleh kepolisian untuk melakukan proses hukum.

Ladies, nyawa manusia tak bisa dibandingkan dengan materi apapun di dunia. Tidak sedikit kasus penculikan bayi seperti ini terjadi di dunia. Semoga kita bisa belajar dari pengalaman Noora agar lebih waspada dengan berbagai tindakan penipuan yang tidak manusiawi ini.
sumber: Sansan

Tidak ada komentar: