Fosil kura-kura purba seukuran mobil ditemukan di kawasan pertambangan batubara wilayah Kolombia.
Cangkang dari kura-kura dari masa 60 juta tahun yang lalu sanggup menjadi sebuah kolam renang mini. Sementara tengkoraknya berukuran sebesar bola.
"Kura-kura ini merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di area ini dari masa yang sama dan ini memberikan kita bukti pertama adanya kura-kura air tawar raksasa," ungkap Edwin Cadena, peneliti dari South Carolina State University, AS, yang terlibat riset ini.
Kura-kura purba raksasa itu dinamai Carbonemys cofrinii. Penemuan jenis ini dipublikasikan di Journal of Systematic Palaentology pada Jumat (18/5/2012) lalu.
Kerabat Carbonemys cofrinii yang masuk genus yang sama tapi berukuran lebih kecil hidup sezaman dengan dinosaurus. Carbonemys cofrinii baru muncul 5 juta tahun yang lalu, saat reptil purba merajai. Satwa yang hidup sezaman dengannya adalah Titanoboa cerrejonensis, ular terbesar.
Cadena mengatakan, kura-kura ini bisa berukuran besar karena beberapa faktor, seperti predator yang sedikit, habitat yang lebar, serta ketersediaan makanan yang melimpah. Habitat jenis kura-kura ini kala itu lebih hangat dari sekarang.
Kura-kura biasanya memakan tumbuhan kecil. Namun, dengan ukurannya yang besar, Carbonemys cofrinii mampu memakan mollusca, kura-kura yang lebih kecil dan bahkan buaya.
Cangkang dari kura-kura dari masa 60 juta tahun yang lalu sanggup menjadi sebuah kolam renang mini. Sementara tengkoraknya berukuran sebesar bola.
"Kura-kura ini merupakan yang terbesar yang pernah ditemukan di area ini dari masa yang sama dan ini memberikan kita bukti pertama adanya kura-kura air tawar raksasa," ungkap Edwin Cadena, peneliti dari South Carolina State University, AS, yang terlibat riset ini.
Kura-kura purba raksasa itu dinamai Carbonemys cofrinii. Penemuan jenis ini dipublikasikan di Journal of Systematic Palaentology pada Jumat (18/5/2012) lalu.
Kerabat Carbonemys cofrinii yang masuk genus yang sama tapi berukuran lebih kecil hidup sezaman dengan dinosaurus. Carbonemys cofrinii baru muncul 5 juta tahun yang lalu, saat reptil purba merajai. Satwa yang hidup sezaman dengannya adalah Titanoboa cerrejonensis, ular terbesar.
Cadena mengatakan, kura-kura ini bisa berukuran besar karena beberapa faktor, seperti predator yang sedikit, habitat yang lebar, serta ketersediaan makanan yang melimpah. Habitat jenis kura-kura ini kala itu lebih hangat dari sekarang.
Kura-kura biasanya memakan tumbuhan kecil. Namun, dengan ukurannya yang besar, Carbonemys cofrinii mampu memakan mollusca, kura-kura yang lebih kecil dan bahkan buaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar