Australia Uji Coba Terbangkan Balon Udara Sebesar 34 Meter



Sebuah balon udara raksasa menghiasi langit Canberra, Australia, pada Sabtu (11/9). Para penonton memadati area Museum Nasional hingga Danau Burley Griffin untuk menyaksikan balon sebesar 34 meter tersebut mengudara.

Balon berbentuk paus itu merupakan karya seniman Patricia Piccinini. Dengan ukurannya yang fantastis itu, Skywhale diperkirakan menelan biaya USD 300 ribu atau Rp 2,9 miliar. Untuk menyelesaikan proyek ini dibantu 16 orang selama 7 bulan membuat 3,3 juta jahitan.

Balon udara ini dapat menampung dua penumpang dengan satu pilot dan bisa dioperasikan hingga ketinggian 3 ribu kaki. Uji coba ini sempat menjadi kontroversi menyusul kritikan dari publik pada karya Patricia ini. Namun sang kreator tetap menerbangkan karya untuk memperingati ultah ke-100 Canberra ini.

Publik mengkritik bentuk paus pada balon ini tidak melambangkan Canberra. Namun Patricia mengaku sudah siap dikritik dengan desain 10 puting susu menggantung di udara tersebut. Ia mengaku desain hewan cocok dengan Canberra yang memiliki konsep penyatuan modernitas dengan lingkungan alami.

"Kupikir benda ini membingungkan karena mereka tidak tahu itu bentuk apa, lalu yang kedua mereka bahkan tidak tahu itu karya seni atau semacamnya," ucap Patricia. "Ini menurutku masuk akal untuk membuat desain raksasa, mahkluk artifisial tapi alami."

Tidak ada komentar: