Budidaya Ikan Molly



Bisnis Rumahan 2013 - Budidaya Ikan Molly Hias Air TawarPada umumnya Ikan hias dikenal oleh masyarakat kita sebagai hiasan di aquarium. Perkembangan ikan hias terus mengalami kemajuan yang semakin meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia. Ini merupakan peluang bisnis menjanjikan ditahun 2013 bagi yang ingin terjun di usaha ini. Dari sekian banyak macam Ikan hias, tak semuanya dapat dibudidayakan. Menternakkan ikan hias harus diperhatikan karena masing-masing jenis mempunyai sifat dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur maupun menyusun sarangnya.
Ikan Molly atau nama aslinya (Poelicia latipinna Sailfin molly) adalah komoditi ikan hias air tawar di Indonesia. Ikan Molly adalah jenis ikan “live brearer” (melahirkan). Ikan ini punya sifat omnivore. Ikan ini punya ukuran tubuh yang cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. sampai saat ini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk tubuh yang beragam karena persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak menarik sekali seperti maskoki mini jika ukurannya sudah besar.
Ciri-Ciri Induk Jantan dan Betina
Induk Jantan
  • Punya gonopodium berupa tonjolan di bagian belakang sirip perut yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa sirip yang panjang.
  • Tubuh ramping
  • Warna lebih cerah
  • Sirip pada punggung lebih panjang
  • Ukuran kepala agak besar
Induk Betina
  • Di bagian belakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
  • Tubuhnya gemuk
  • Warna kurang cerah
  • Sirip punggung biasa
  • kepala agak runcing
PEMIJAHAN
  1. Pilih induk yang berukuran relatif besar, dengan bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah
  2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan ke dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Tapi jika ingin keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan ke dalam bak tersendiri sepasang-sepasang.
  3. Bak-bak pemijahan harus diawasi setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya sendiri.
PERAWATAN BENIH
  1. Anak-anak ikan yang baru saja lahir pada umumnya belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur. Setelah 4 sampai 5 hari anak ikan baru bisa diberi makan berupa kutu air yang disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
  2. Setelah mencapai ukuran sedang 2 sampai 3 cm dapat diberi makanan berupa cacing, dan setelah mencapai ukuran dewasa yaitu berukuran 5 sampai 7 cm dapat diberi makanan cuk.
  3. Selain makanan alami dapat juga diberi makanan tambahan berupa cacing kering dan juga agar-agar.
  4. Pemberian makan sebaiknya 2 kali dalam sehari, jangan memberi makan berlebihan, karena bisa menyebabkan pembusukan yang dapat merusak kualitas air.
  5. Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor atau keruh, karena bisa menyebabkan kematian anak-anak ikan.
Pastinya ini memberikan kesempatan untuk anda yang ingin coba bisnis rumahan dengan membuat pembibitan sekala kecil dan bisa dikembangkan menjadi lebih besar jika anda sabar dan telaten.

Tidak ada komentar: